Padang (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mentawai, Sumatera Barat, akan mendapatkan bantuan empat unit helikopter untuk menyebar logistik ke lokasi terjauh yang terkena tsunami.
"Rencananya bantuan helikopter itu tiba di Sikakap, Sabtu (30/10)," kata Bupati Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Edison Saleleubaja di Pagai Selatan, Mentawai, Sumatera Barat, Jumat.
Bantuan helikopter itu, terdiri dari dua unit milik Palang Merah Indonesia (PMI) pusat, satu unit miliki Polri dan satu unit milik TNI.
Edison mengatakan helikopter itu untuk mendistribusikan logistik pada lokasi cukup jauh dan sulit dijangkau kapal perahu.
Namun demikian, empat unit helikopter itu akan berjaga di Muko-Muko, Bengkulu, kemudian terbang menuju Sikakap, Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumbar.
Selanjutnya mengisi avtur dan menyebar bantuan logistik ke wilayah yang cukup jauh dari Sikakap, Pagai Selatan yang menjadi pusat penyimpanan bantuan.
"Jika ini berhasil kita yakin bantuan juga akan tersebar hingga Sipora Ujung," ujar Edison.
Bupati Kepulauan Mentawai juga telah menghubungi pihak kecamatan dan desa yang tidak terkena dampak tsunami agar menyewakan perahu kecil (boat) untuk menyebar logistik dengan target 20 unit perahu.
Bentuk bantuan logistik itu berupa makanan, beras, mie instan dan minuman.
Namun demikian, Pemkab Kepulauan Mentawai meminta bantuan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar mendistribusikan obat-obat batuk, antitetanus, malaria dan tabung oksigen.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kepulauan Melawai, Ajun Komisaris Besar Polisi Partomo Irianto menyebutkan pihaknya mengerahkan pasukan sebanyak 212 personil.
Sebanyak 143 personil dari Polda Sumbar berasal dari Samapta, Polair dan Brimob, 69 personil dari Polres dan jajaran Polsek, serta Kapal perahu Antasena dan perahu karet.
Partomo menyatakan pendistribusian bantuan pada Jumat (29/10) mencapai 100 dus mie instan, 300 karung beras dan obat-obatan.
Kapolres menambahkan pihaknya merencanakan sasaran pendistribusian logistik bantuan di Desa Malakopak, Kecamatan Pagai Selatan pada Sabtu (30/10) besok.
Sedangkan, Komandan Distrik Militer (Dandim) Letnan Kolonel (Kavaleri) Josafat mengerahkan 500 personil dari Kodim dan jajaran Korem, serta satu unit Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Manado dari Mabes TNI Angkatan Laut guna mengangkut bantuan dari Jakarta. (T014*J008/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010