Mengenai berita bahwa Timah akan right issue, menurut Sekretaris Perusahaan TINS Abrun Abubakar, baru sekedar wacana yang dilontarkan Kementerian BUMN dan belum ada pemberitahuan kepada perusahaan.
Dalam keterangan tertulisnya Selasa, Abrun menyatakan bahwa selain penguatan produksi Timah juga tengah berupaya meningkatkan harga jual (added value) melalui penetrasi produk ke arah hilir (downstream product).
Strategi itu dilakukan untuk mengantisipasi fluktuasi harga timah dunia.
(B008/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010