Akibatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar naik tujuh poin menjadi Rp8.913-Rp8.923 per dolar dari sebelumnya Rp8.920-Rp8.930.
Equiety Chief PT First Asia Capital, Irfan Kurniawan di Jakarta, Jumat mengatakan, kenaikan rupiah yang berlanjut mengakibatkan mata uang Indonesia makin mendekati Rp8.900 per dolar.
"Kami optimis apabila Bank Indonesia (BI) tidak intervensi maka rupiah akan dapat menembus level tersebut," katanya.
Pelaku asing membeli rupiah, menurut dia, karena optimis bahwa ekonomi nasional akan dapat tumbuh lebih tinggi antara 6,5 sampai tujuh persen.
Sejumlah lembaga riset keuangan internasional memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan dapat tumbuh lebih dari 6,5 persen, apabila pemerintah lebih aktif mencairkan dana Anggaran Pendapatan & Belanja Negara (APBN).
"Pelaku pasar optimis ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih besar yang mendorong mereka aktif bermain di pasar domestik, "katanya.
Menurut dia, rupiah akan dapat mencapai Rp8.900 per dolar, apabila faktor positif yang terjadi di pasar terus terjadi.
"Kami optimis pasar masih positif apalagi pelaku asing berkeinginan untuk tetap bermain di pasar uang Indonesia, " ucapnya.
Jadi peluang rupiah untuk mencapai Rp8.900 per dolar cukup besar, katanya.
(T.H-CS/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010