Pamitan itu dilakukan Panglima TNI yang baru menggantikan Jenderal TNI Djoko Santoso itu, saat memimpin apel khusus prajurit Korps Marinir di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Rabu.
"Selaku Kepala Staf Angkatan Laut, saya hadir di tengah-tengah prajurit Marinir dengan penuh rasa bangga," katanya dalam amanat di hadapan ribuan prajurit Korps Marinir.
Rasa bangga itu tumbuh karena berhadapan langsung dengan para prajurit yang memiliki kemampuan tempur di tiga media yaitu di darat, di laut dan di udara.
"Tuntutan tingkat profesionalisme yang tinggi hanya dapat dicapai, karena prajurit Korps Marinir memiliki kebanggaan, jiwa korsa, dan naluri tempur yang kuat," ujarnya.
Kebanggaan, jiwa korsa dan naluri tempur, katanya, merupakan napas bagi prajurit "Baret Ungu" dalam melaksanakan berbagai penugasan, baik di dalam maupun di luar negeri, seperti saat tergabung dalam pasukan perdamaian PBB.
"Tingkat profesionalisme yang dimiliki prajurit Marinir saat ini tak lain merupakan hasil dari proses pembinaan yang cukup panjang dan hasil jerih payah para pendahulu serta sesepuh Korps Marinir," paparnya.
Menurut pati berbintang empat itu, keberhasilan dan citra yang positif yang telah diraih prajurit Korps Marinir hendaknya dapat dipertahankan dan bahkan lebih ditingkatkan.
"Dalam pelaksanaan tugas, Korps Marinir wajib memahami aturan hukum yang berlaku, sehingga mampu mengambil tindakan secara proporsional dalam setiap penugasan guna menghindari tindakan yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat," katanya.
Dalam kesempatan itu, Laksamana Agus Suhartono sebagai warga kehormatan Korps Baret Ungu menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh prajurit Korps Marinir.
Pesannya antara lain selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; serta mempertahankan dan meningkatkan terus profesionalisme dan kesiapsiagaan Korps Baret Ungu dalam melaksanakan tugas, guna menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI.
Setelah memimpin apel khusus, Laksamana TNI Agus Suhartono beserta istri menaiki BTR-50, dilepas ribuan prajurit Korps Marinir, Jalasenastri, dan PNS. (*)
E011/C004
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010