Sanggau (ANTARA News) - "Merke" yang terbuat dari tepung beras merupakan salah satu kue khas Lebaran di Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat.
Nong Hasanah (49), salah seorang warga Gang Keluarga Kelurahan Tanjung Kapuas Kecamatan Kabupaten Sanggau, Senin, mengatakan "Merke" merupakan panganan khas yang disajikan setiap rumah pada saat Lebaran.
"Itu makanan khas, dan tidak pernah disediakan selain hari Lebaran," ungkap Nong.
Menurut Nong, kue khas tersebut sudah ada sejak lama. Dan hanya ada di Kabupaten Sanggau. "Tetapi tidak tahu sejarahnya kue tersebut, tahu-tahu setiap masyarakat pada hari Lebaran selalu menyajikan kue tersebut kepada tamu," kata Nong.
"Merke" merupakan panganan sejenis dengan keripik. Uniknya, "Merke" berbentuk tiga buah lingkaran yang disatukan dengan gerigi disisi-sisinya.
"Kue itu sangat mudah dibuat, hanya dengan tepung beras, santan, dan sedikit bumbu bawang putih, wijen, serta ketumbar saja sudah menghasilkan rasa yang khas," jelas Nong.
Tidak tahu asal-usulnya secara pasti, kata Nong, yang jelas sudah sejak dari nenek buyutnya hidup kue itu sudah ada dan disajikan saat Lebaran.
"Kue itu asin, dan tentunya banyak tamu yang suka. Apalagi diminum dengan teh hangat," katanya.
Tidak hanya Nong, Tien (47), warga Kabupaten Sanggau yang sudah tinggal puluhan tahun di Kota Pontianak pun mengatakan hal yang sama. "Walaupun sudah lama di Pontianak, tetapi tiap Lebaran selalu pulang kampung dan membuat "Merke" itu," kata Tien.
Warga Jalan Karet Kecamatan Pontianak Barat Kota Pontianak itu mengaku, "Merke" memang kue favorit dan khas bagi warga Sanggau. "Selain mudah membuatnya, rasanya pun enak," katanya singkat.
Selain itu, kata Tien, jika ada warga Sanggau yang tidak sempat membuat "Merke" sendiri mereka membeli di pasar. "Per kilogramnya Rp60-65 ribu," katanya. (ANT-089/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010