Jakarta (ANTARA News) - Ketua Majelis Ulama (MUI) Indonesia Amidhan mengatakan, pelatihan ESQ (latihan membangun kecerdasan emosi dan spiritual) yang dilakukan Ary Ginanjar Agustian itu tidak ada masalah.

"Tidak ada persoalan dengan ESQ, karena yang dilakukan ternyata banyak memberi manfaat bagi kemajuan umat," katanya setelah menghadiri jumpa pers pameran kebudayaan muslim China di Kementerian Agama (Kemag), Jakarta, Selasa.

Namun, ia mengakui ada anggotanya yakni H Amin Djamaluddin yang menyebut pelatihan tersebut tak sepenuhnya sesuai dengan tuntutan Islam.

"Kami sudah meminta keterangan dari H Amin Djamaluddin dan akhirnya diketahui bahwa Amin hanya meminta halaman tentang Asmaul Husna dalam buku `Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual ESQ` yang ditulis oleh Ary Ginanjar dikoreksi," katanya.

Oleh karena itu, katanya, pelatihan ESQ itu tidak ada persoalan, karena hanya ada sedikit kalimat yang harus dikoreksi. "Hanya itu saja, yang lain tak ada persoalan," ujarnya.

Dalam sebuah laman, Ary Ginanjar Agustian yang kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 24 Maret 1965 disebutkan sebagai seorang praktisi yang berkiprah di dunia usaha dan terjun langsung ke persaingan dunia bisnis yang sangat kompetitif dan penuh tantangan.

Ia seorang otodidak, belajar langsung di lapangan. Ia pernah menerima penghargaan sebagai "Agents of Change 2005" versi Harian Republika dan tahun 2004 dinobatkan sebagai salah satu "The Most Powerful People and Ideas in Business 2004" oleh Majalah SWA.

Kemampuannya dalam bidang pelatihan sumber daya manusia telah sangat teruji di berbagai "training" ketika dia tampil sebagai "trainer" utama.

Bahkan, "training" ESQ telah melahirkan ratusan ribu alumni di hampir seluruh kota di Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, Eropa, Amerika Serikat, dan Australia.

Kini, ia adalah Presiden Direktur PT Arga Bangun Bangsa dan Pendiri "ESQ Leadership Center", pusat penyelenggara training ESQ.

Ia pernah menjadi pengajar tetap di Politeknik Universitas Udayana, Jimbaran, Bali selama lima tahun. Kuliah di Universitas Udayana, Bali dan di Tafe College, Adelaide, South Australia juga STP Bandung.

ESQ adalah sebuah ikon dan Ary Ginanjar telah mengenalkan paradigma baru dalam bidang SDM yang menyinergikan sains, sufisme, psikologi, dan manajemen dalam satu kesatuan yang terintegrasi dan transendental dalam konsep "ESQ Way 165".
(E001/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010