Letkol (Laut) Suharto, komandan KRI Dewa Ruci beserta ABK (anak buah kapal) sebanyak 164 orang disambut Belgian Navy Commander Patrick Van den Bergh bersama Atase Pertahanan RI untuk Belanda dan Belgia Kol. Wisnu, ujar Minister Counsellor Pensosbud/Diplik KBRI Brussel, P.L.E. Priatna, kepada koresponden ANTARA London, Minggu.
PLE Priatna ikut menyambut bersama ratusan masyarakat Antwerpen detik-detik merapatnya KRI Dewa Ruci dan prosesi atraksi merapatnya Dewa Ruci dibibir daratan Belgia bersama Sekretaris III Pensosbud KBRI Brussel, Royhan Wahab dan Punjul Nugraha, di galangan sandar kota Anterwepen.
KBRI Brussel menyambut kedatangan Letkol (Laut) Suharto beserta ANK Dewa Ruci di kantor KBRI Brussel di Avenue de Tervuren 294, setibanya rombongan muhibah "the Tall Ship Race 2010", yang diikuti sekitar 40 kapal berbendera asing dari 40 negara bersandar di pelabuhan Antwerpen-Belgia.
KRI Dewa Ruci akan berada di Belgia selama lima hari.
Letkol (Laut) Suharto menyambut gembira tibanya Dewa Ruci di kota Belgia dan sambutan hangat diberikan warga Belgia, yang tiada putusnya menanti giliran mengunjungi kapal bersejarah KRI Dewa Ruci yang pertama kali berlayar ke Jerman tahun 1953 ini.
Menurut P.L.E Priatna, open ship dan kunjungan menyaksikan kapal yang dibuka dari pagi hari hingga larut malam menjadi ikon unik dialog dan rasa keingintahuan masyarakat Belgia menyaksikan kapal layar terjauh dari Indonesia yang tiba di Belgia. Lebih dari 10 ribu mil laut jarak yang telah ditempuh hingga sandar di kota cantik Antwerpen ini.
Atraksi yang dilakukan awak dan kadet KRI Dewa Ruci setiap harinya, mulai dari musik, tari, poco-poco, hingga acara coctail party di kapal yang merapat ini, menjadi daya tarik yang luar biasa, ujarnya.
Bendera Merah Putih berkibar saat ribuan orang setiap harinya mengunjungi geladak kapal, berkeliling, melihat papan peta besar Indonesia dan menyaksikan hiburan yang terbuka ini. Luar biasa antusiasme publik mendatangi kapal layar besar ini.
"Sambutan hangat, benar KRI Dewa Ruci menjadi idiom promosi bagus Indonesia sebagai negara kelautan di mancanegara" demikian PLE Priatna, di tengah kerumunan antrean publik memasuki kapal Dewa Ruci itu. (H-ZG/C004)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010