Tanjungpinang (ANTARA News) - Ribuan warga Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu, mendatangi Desa Bintan Bunyu, Kecamatan Teluk Bintan, untuk mengikuti acara tahunan pariwisata Kabupaten Bintan yang bertajuk "Bintan Mountain Trekking and Durian Party".
Warga yang berasal dari Kota Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tidak menyurutkan keinginannya untuk mengikuti acara tahunan yang sudah enam kali digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan tersebut walaupun daerah itu diguyur hujan.
"Kami ingin makan durian asli Bintan yang ada di Gunung Bintan," kata salah seorang pengunjung warga Tanjungpinang, Iwan.
Sambil menikmati durian yang sudah disiapkan panitia sebanyak 2.000 buah, pengunjung juga bisa bersantai sambil menikmati hiburan kesenian Melayu maupun kesenian dari daerah lainnya di Indonesia.
"Masyarakat juga dihibur oleh band asal Jakarta, Matta Band," kata Kepala Dinas Pariwisata Bintan, R Akib Rakhman.
Akib mengatakan, acara tahunan untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Kabupaten Bintan tersebut sudah enam kali diadakan. Acara tersebut dimaksudkan untuk menampung hasil perkebunan durian warga sekitar.
"Hasil panen durian warga kami tampung dan bisa dinikmati warga lainnya dengan gratis dan juga pemilik durian bisa berjualan secara langsung kepada ribuan pengunjung yang hadir," ujarnya.
Pengunjung pesta durian juga menyempatkan diri berfoto di Tugu Durian yang sudah menjadi ikon Desa Bintan Bunyu yang terletak di persimpangan dekat lapangan tempat berlangsungnya pesa durian.
Akib mengatakan, sebelum pesta durian, terlebih dahulu diadakan lomba lintas alam pada Minggu pagi menaklukkan rintangan di Gunung Bintan dengan menyelesaikan enam rintangan yang sudah disiapkan panitia.
"Ada 150 tim yang ikut lomba lintas alam yang berasal dari Surabaya, Jakarta, Pekanbaru dan Kepri sendiri," ujar Akib yang menyebutkan total hadiah bagi pemenang sebesar Rp40 juta.
Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan lomba lintas alam dan pesta durian tersebut juga dimaksudkan untuk lebih memperkenalkan Bintan kepada dunia luar dengan keindahan alam dan cita rasa buah durian asli Bintan.
"Kabupaten Bintan memiliki banyak objek wisata yang bisa dikembangkan selain kawasan wisata Lagoi yang lebih banyak dikunjungi warga negara asing," kata dia.
Di gunung Bintan, lanjut dia, selain menikmati durian dan indahnya pemandangan juga bisa melihat peninggalan sejarah di Gunung Bintan yang dahulunya menjadi pusat Kerajaan Bentan.
Ansar menuturkan akan terus meningkatkan agenda tahunan tersebut menjadi lebih baik dengan promosi yang lebih gencar agar wisatawan lokal maupun mancanegara semakin banyak yang datang.
"Pesta durian juga mendatangkan keuntungan tersendiri bagi warga yang mempunyai kebun durian, karena bisa langsung menjual hasil panennya kepada pengunjung," ujarnya.(KR-NP/Z003)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010