Bandung (ANTARA News) - Militer Indonesia mengadakan latihan bersama dengan enam negara, gunameningkatkan kerja sama dan profesionalitas dalam misi perdamaianPerserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Latihan bersama dengan sandi"Garuda Shield" 2010 itu, dibuka Komandan Pusat Infanteri selakuDirektur Latihan Mayjen TNI Soenarko di Pusat Pendidikan Infanteri TNIAngkatan Darat Cipatat, Bandung, Kamis.
Kegiatan itu merupakan salah satu kegiatan yang disponsori KomandoMiliter AS di Asia Pasifik (USPACOM). Latihan bersama tersebutmerupakan yang keempat kali diadakan di Asia.
Sebelumnya diadakan di Mongolia dengan sandi "Khan Quest" (2007) dan diBangladesh dengan sandi "Santi Dhoot" (2008) dan pada 2009diselenggarakan di Indonesia dengan penyelenggara Mabes TNI.
Untuk 2010, penyelenggara latihan di Indonesia adalah TNI AngkatanDarat dengan mitranya dari Amerika Serikat. Layaknya sebuah latihanmiliter maka "Garuda Shield" diadakan dalam dua tahap yakni geladiposko (11-16 Juni) dan geladi lapang (17-22 Juni).
Geladi posko diikuti dua negara dan geladi lapang diikuti tujuh negara.
Ke-tujuh negara itu antara lain Indonesia, Amerika Serikat, Thailand, Bangladesh, Filipina, Nepal, Brunei Darussalam.
Latihan bertujuan meningkatkan solidaritas dalam penyelenggaran misiPBB terutama di antara negara-negara yang mengerahkan pasukannya dalammisi PBB (Troop Contrubution Country/TCC).
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta dalam amanattertulisnya m mengatakan, latihan dimaksudkan untuk mengoptimalkankerjasama diantara negara kontrisbusi pengirim pasukan dalam misi PBB,menyusul perkembangan lingkungan strategis yang makin kompleks.
"Berbagai persoalan itu mau tidak mau menuntut kita untuk beekerjasamadalam menghadapinya untuk menciptakan keamanan kawasan terutama di AsiaPasifik," ujarnya.
Masing-masing negara peserta, terutama yang berkontribusi dalam pasukanperdamaian PBB dapat menyamakan persepsi, dan pandangan hingga dapatdiwujudkan prosedur tetap sesuai ketentuan PBB dalam menjalankan misiperdamaiannya di beberapa belahan dunia.
Melalui latihan bersama ini, lanjut George, dapat pula ditingkatkankerjsama dan hubungan yang baik diantara negara-negara tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Perwakilan Komando Militer AS di Pasifik(USPACOM) Mayjen Robert Lee menyampaikan terimakasih atas kesediaanIndonesia sebagai penyelenggara bersama dalam latihan bersama pasukanperdamaian PBB.
"Ini merupakan yang pertama diadakan di Indonesia dalam tiga tahun terakhir. Dan saya sampaikan terima kasih," ujarnya.
(R018/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010