Petugas sensus di kawasan Kecamatan Cikatomas Munir Hidayat kepada pers, Selasa mengatakan ketiga wanita tersebut, yakni Minah (120), Kalsem berusia (115) dan Suki (107) semuanya dalam kondisi sehat.
"Kami petugas di lapangan menemukan data usia tiga wanita itu lebih dari 100 tahun," katanya.
Atas temuan tersebut, Munir langsung melakukan koordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tasikmalaya, karena berdasarkan peraturan warga dapat terdata dengan batas usia maksimal 100 tahun.
"Ya kita tidak tahu apakah mencantumkan 99 tahun atau bagaimana, makanya saya langsung koordinasi," katanya.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Abdul Hadi (61), membenarkan bahwa Minah berusia 120 tahun merupakan wanita tertua di daerahnya.
Berdasarkan keterangan keluarga ketiga nenek tersebut, serta tokoh masyarakat lainnya menyatakan kebenaran usia Mi ah lebih dari 100 tahun.
"Pengakuan dari keluarganya juga seperti itu, usianya sudah 120 tahun," katanya.
Anak pertama Minah, Sukaesih (80), mengemukakan bahwa Minah berdasarkan catatan keluarganya dilahirkan sebelum tahun 1900, dan pernah mengalami masa penjajahan Belanda, Jepang hingga proklamasi kemerdekaan.
"Catatan resminya saya tidak punya, namun setahu saya emak dilahirkan sebelum tahun 1900," kata Sukaesih yang sudah memiliki buyut.
Beberapa warga dan keluarga ketiga wanita tua itu juga menyebut Minah merupakan orang tertua di dunia yang masih hidup hingga sekarang.
(U.KR-FPM/Y008/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010