"Ingat, hanya dengan belajar dan berlatih, kemampuan serta keterampilan dapat dipertahankan, ditingkatkan, untuk menjaga citra Kopassus sebagai pasukan elit," katanya, dalam amanat tertulis pada HUT ke-58 Kopassus yang dibacakan Komandan Jenderal Kopassus Mayjen Lodewijk F Paulus di Jakarta, Jumat.
Ia menuturkan, sebagai satuan khusus dengan tugas khusus yang bersifat strategis, Kopassus dituntut untuk selalu meningkat profesionalisme, kepekaan dan kepeduliannya serta kecepatan untuk digerakkan ke seluruh wilayah Indonesia.
Karena itu, membangun kesiapan satuan dan kesiapsiagaan seluruh unsur korps baret merah, harus menjadi tekad dan komitmen prajurit Kopassus dalam menjaga dan mempertahankan NKRI, kata George.
"Kehormatan, kepercayaan serta pengakuan terhadap kemampuan kemampuan dan profesionalitas Kopassus hanya dapat diasah dan dipeoleh dengan terus berlatih dan belajar," katanya mengingatkan.
Sementara itu, Komandan Jenderal Kopassus Mayjen Lodewijk F Paulus, mengatakan, dalam kerangka HUT ke-58 Kopassus pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap kinerja korps yang dipimpinnya.
"Evaluasi dilakukan terhadap semua kemampuan Kopassus yaitu penanggulangan teror, sandhi yudha, dan para komando, untuk ditingkatkan kemampuannya di masa datang," katanya.
Lodewijk menilai, profesionalisme prajurit Kopassus selama ini telah berjalan baik.
"Sebagai komandan saya melihat prajurit Kopassus cukup baik, punya semangat, keterampilan, yang memadai di semua tingkatan kemampuan tadi. Dan siap mendukung tugas pokok TNI menjaga kedaulatan NKRI," ujarnya.
Peringatan HUT ke-58 Kopassus dilakukan dengan sangat sederhana tanpa atraksi kemampuan dan ketangkasan prajurit, tanpa terjun payung. Hanya defile unsur-unsur Kopassus.
Beberapa sesepuh Korps Baret Merah juga tidak tampak hadir, selain memberikan karangan bunga selamat ulang tahun, seperti yang diberikan mantan Danjen Kopassus Letjen TNI (purn) Prabowo Subianto.(R018/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010