Sersan Polisi Garry Nowlan mengatakan pengunjuk rasa awalnya berada di areal hutan terlarang, dekat kegiatan penebangan.
Delapan dari 40 aktivis, dalam empat kendaraan, bergerak memasuki kedalam kawasan taman nasional.
Untuk keluar dari tempat tersebut, mereka harus melewati daerah terlarang, tempat yang dapat mendapatkan peringatan.
Nowlan mengatakan pihak kepolisian telah menawarkan untuk dikawal untuk menghindari denda."Tetapi kali ini mereka memilih untuk tetap tinggal di sana," katanya.
Anggota parlemen dari Partai Hijau di New South Wales Lee Rhiannon menyerukan Menteri Lingkungan Hidup Frank Sartor untuk mencari solusi.
"Tentunya, menteri lingkungan hidup tidak mau dikenang sebagai menteri yang merusak habitat koala," kata Rhiannon.(M-IFB/M043)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010