Denpasar (ANTARA News) - MahaArt Gallery, Sanur, Denpasar, akan memamerkan lukisan karya maestro Affandi bersama karya lima perupa terkemuka Indonesia, yakni Mella Jaarsma, Titarubi, Nyoman Erawan, Jompet Kuswidananto, dan S Teddy D Pamera, 25 Maret hingga 10 Mei.

Pemilik Maha Art Gallery Agus Usadha di Denpasar, Rabu menjelaskan, pameran bertajuk "Oasis to Be" itu merupakan salah satu upaya galeri untuk menghadirkan karya para perupa yang telah memiliki reputasi nasional maupun internasional.

"Kehadiran karya mereka akan menjadi wahana apresiasi yang menarik bagi kita semua," katanya.

Menurut Agus, galeri yang diresmikan pada Juli 2009 ini berupaya menghadirkan karya seni kontemporer yang diharapkan ikut menyemarakkan jagat seni rupa di Bali sekaligus mendorong apresiasi masyarakat terhadap seni rupa.

Pameran itu juga akan diisi dengan diskusi dan pemutaran video mengenai Affandi yang dibuat oleh cucu Affandi, Selarti Venetsia, dan editing oleh Afrizal Malna, Jumat (26/3).

"Video dokumenter yang belum pernah diputar ini berisi sisi nukilan kehidupan Affandi, baik dari sisi kesenimanannya maupun segi humanisnya," katanya.

Hadirnya perupa Nyoman Erawan, Mella Jaarsma, S. Teddy D, Titarubi dan Jompet Kuswidananto yang bersanding dengan karya Affandi dalam pameran ini, menurut kurator Afrizal Malna, dianggap sebagai representatif dari tema pameran.

"Mereka membawa tema pameran bahwa proses menjadi merupakan oase untuk kehidupan, perbedaan dan pembacaan dari keberadaan kita bersama. Perupa bisa menjadikan lingkungan pembacaannya sebagai `dapur` dari oase itu, dan menjadi titik tolak untuk karya-karya yang dipamerkan," katanya.

Kendati begitu Afrizal mengatakan kuratorial yang dilakukan tidak dimaksudkan untuk mewacanakan setiap karya yang akan dipamerkan, tetapi lebih untuk mewacanakan peristiwa pameran ini sendiri.

Kelima perupa, di luar Affandi, katanya, merupakan seniman yang dalam kapasitasnya masing-masing telah melakukan berbagai strategi visual dan ekperimen berbagai media dalam karya-karya mereka.(*)

M026/s018

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010