Kasi Humas Dispen Kormar Lettu Mar Mardiono di Situbondo melaporkan usaha mencari, membaca, dan mempelajari jejak yang ditinggalkan musuh atau "visual tracking" itu merupakan salah satu materi Lattapdu.
Pada hari yang sama, sejumlah prajurit Korps Marinir lainnya melakukan latihan menembak di atas pohon, ada yang latihan serangan dengan menggunakan amunisi tajam, ada yang lempar pisau dan kapak, serta ada pula yang melempar granat.
Pada kilometer ketiga dari Kali Selogiri juga terlihat satu Batalyon Marinir sedang melakukan latihan "survival" untuk mengasah kemampuan dalam menangkap ular dan binatang buas lainnya.
Lattapdu yang diikuti 4.728 prajurit Marinir wilayah timur itu digelar Korps Marinir wilayah timur di Banyuwangi dan Situbondo mulai 18 Maret hingga 22 April mendatang.
Dalam latihan itu juga disiapkan material tempur antara lain Tank Amfibi PT-76, BTR-50, BVP-2, Roket RM-70 Grad, dan Howitzer 105.
Lattapdu merupakan kelanjutan dari latihan yang telah dilakukan Marinir Wilayah Barat di Lampung pada 25 Januari hingga 10 Maret lalu.
(T.E011/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010