Kapten kapal Walter C Mainor mengatakan kapal perang jenis penyapu ranjau itu singgah di Batam dalam misi sosial.
"Kami akan berada di Batam seminggu dengan berbagai kegiatan," kata dia.
Selama berada di Batam, awak kapal akan melakukan "open ship" bagi masyarakat yang ingin melihat perlengkapan dan kecanggihan teknologi kapal perang milik negara adi daya.
Di Batam, awak kapal perang AS dijadwalkan menanam pohon, mengunjungi panti dan kegiatan lainnya. Kamis sore, Angkatan Laut AL dijadwalkan latihan bersama dengan TNI AL.
Selain itu, kapal berawak sekitar 80 orang itu akan memenuhi kebutuhan logistik pelayaran.
"Awak kapal akan berbelanja dan mengunjungi tempat hiburan," kata dia.
Kedatangan kapal perang AS disambut Wakil Wali Kota Batam yang langsung mengunjungi kapal tersebut.
Sebelumnya, Asisten II Pemerintah Kota Batam syamsul bahrum mengatakan kunjungan sekitar 80 tentara AS mendatangkan banyak keuntungan.
"Para tentara datang, tentunya bawa banyak dolar yang siap dibelanjakan di Batam," kata dia. Selain itu, kebutuhan logistik kapal juga akan dipenuhi di Batam.
"Mereka akan beli minyak, air, dan kebutuhan kapal lain," kata dia.
Keuntungan lainnya, 280 tentara berwarganegara AS juga akan menambah daftar kunjungan wisatawan mancanegara melalui Batam.(ANT/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010