Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Budaya, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Bekasi, Edi Rochyadi kepada ANTARA di Cikarang, Bekasi, Senin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kerja sama pihaknya dengan sanggar tari Selendang Merah sebagai pihak penyelenggara kegiatan.
"Dalam aktivitas itu, kami berperan sebagai penasehat sekaligus pembina kegiatan. Kami sangat bersyukur manajemen SGC bersedia memberikan fasilitas untuk festival kali ini," ujarnya.
Dikatakan Edi, pihaknya menyambut baik penyelenggaraan festival budaya itu sebagai bentuk pelestarian dan juga silaturahmi antarpeserta. "Seni tari budaya Jawa merupakan kekayaan bangsa yang harus dikembangkan dan dilestarikan agar tidak hilang termakan waktu," katanya.
Secara terpisah, Ketua Penyelenggara Tari Jawa Se-Jaboderabek, SP. Suhada. Spd, mengatakan peserta festival tersebut berasal dari kalangan pelajar mulai dari tingkat pendidikan TK, SD, SMP, dan SMA. "Kami mempunyai target maksimal 100 peserta yang berasal dari Jabodetabek," katanya.
Tujuan diadakan festival itu, kata dia, guna menjalin tali silaturahmi antarsiswa se-Jabodetabek, juga untuk mengembangkan seni budaya tari Jawa kepada pelajar pemula hingga dewasa.
"Hingga kini peserta yang telah mendaftar melalui telepon dan langsung ke Sanggar Tari Selendang Merah di Gedung SMA Kitri Bakti, Kelurahan Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara berjumlah 35 group," ujar Suhanda.
Suhanda menambahkan, tim penilai kegiatan akan diambil dari kalangan guru yag berasal dari SMA Cikarang Utara dan SDN 02 Karang Baru, serta melibatkan unsur dari Dewan Kesenian dan Disporabudpar Kabupaten Bekasi.
Persyaratan peserta meliputi pengisian formulir pendaftaran, dengan kategori TK Rp30 ribu, SD Rp40ribu, SMP/SMA Rp50ribu. Sementara poin penilaian akan dilihat dari Gerak, Kostum, Make-up, Wirama (Keserasian musik dengan gerak ), dan Wirasa (Ekpresi dan penampilan,), dengan durasi penampilan per group maksimal 7 menit.
(T.PK-AFR/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
