Purwokerto (ANTARA News) - Bencana angin puting beliung disertai hujan memporakporandakan sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu petang.

"Berdasarkan pendataan sementara yang kami himpun, bencana angin puting beliung tersebut menerjang Kecamatan Cilongok, Pekuncen, Wangon, dan Kedungbanteng," kata Kapala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas) Kabupaten Banyumas, Kartiman di Purwokerto, Minggu malam.

Menurut dia, angin puting beliung di Kecamatan Wangon menyebabkan sekitar 10 rumah roboh dan merusak puluhan rumah di kecamatan-kecamatan tersebut.

"Hingga saat ini, kami masih menginventarisasi wilayah dan jumlah rumah yang rusak diterjang angin puting beliung," jelasnya.

Secara terpisah, anggota Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Kabupaten Banyumas Djunaedi mengatakan, angin puting beliung juga menerjang hampir seluruh desa di Kecamatan Banyumas.

"Pak Bupati Banyumas Mardjoko malam ini juga akan datang ke Kantor Kecamatan Banyumas," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, bencana angin puting beliung yang melanda Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, mengakibatkan dua rumah tertimpa pohon kelapa yang tumbang dan tiga rumah rusak ringan.

Selain itu, sebuah kandang ayam di desa itu roboh akibat terjangan puting beliung.

Pemilik kandang ayam, Aviv mengatakan, kandang tersebut berisi 2.500 ayam berusia setengah bulan dan hampir separuhnya mati akibat tertimpa bangunan kandang yang roboh.

"Kami masih menghitung jumlah kerugian yang diderita," katanya.

Sementara itu sebuah mobil Inova warna silver bernopol L 2608 LJ yang dikemudikan Aman, bagian depannya tertimpa pohon saat melintas di Jalan Raya Baturaden, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Purwokerto Utara.

Akibat peristiwa tersebut, Aman bersama istri dan anaknya sempat pingsan karena terkejut.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010