"Kita telah banyak mengkaji kandungan kemih cukup dari yang dibutuhkan dan diinginkan," kata David Korth, direktur penerbangan NASA, layaknya dilaporkan Irene Krotz dari Reuters.
Proyek stasiun angkasa itu senilai 100 miliar dolar AS yang melibatkan 16 bangsa. Stasiun itu dibangun 220 mil di luar angkasa selama lebih dari satu dekade. Sebelum daur ulang itu dimulai November 2008, NASA telah sukses terlebih dahulu mengujinya.
"Orang-orang memilki pengetahuan luas akan kandungan air seni, tetapi ilmu kimia mengubahnya sebagai karya yang terkadang profesor sendiri tidak selalu mengerti. Ada banyak parameter dalam kandungan kalsium di air kencing dan pH (kadar asam)," kata ilmuwan Julie Robinson.
Sementara itu, para insinyur pusat penerbangan angkasa Marshall di Huntsville, Alabama, berharap perbaikan pesawat ulang alik Endeavour tepat waktu sesuai jadwal peluncuran pada 7 Februari 2010 guna mengemban misi pembangunan stasiun angkasa. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010