Bandung (ANTARA News) - Jajaran kepolisan Polda Jabar mengamankan 13 penganut yang diduga aliran sesat bernama "Surga Eden" dalam penggerebekan tempat aliran sesat di kawasan Desa Pamengkang, RT 5 RW 5, kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Kamis.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Dade Achmad, saat penggerebegan, Polisi berhasil mengamankan 13 orang dan langsung digiring ke Mapolda jabar untuk diperiksa.

"Untuk kepentingan penyidikan, mereka dibawa langsung ke Polda Jabar untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Dade di Bandung, Kamis.

Menurut Dade, orang yang diamankan di Mapolda Jabar terdiri dari pria dan wanita.

"Polisi mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya suatu kelompok yang diduga aliran sesat. Setelah mendapat laporan tersebut, kita langsung menindak lanjuti dengan cara menggerebek tempat tersebut," ujarnya.

Saat penggerebekan, Kamis, Dade menambahkan, disaksisan langsung oleh kepala desa setempat. Selain itu, Polisi juga mengamankan barang bukti seperti satu bundel panduan "Surga Eden" satu kitab injil, foto-foto telanjang pengikut dan tiga roll negatif film.

Lebih jauh Dade menambahkan, pimpinan aliran sesat tersebut merupakan pria paruh baya dan mengaku sebagai Allah.

"Pimpinan aliran tersebut bernama Ahmad Tantowi. Usianya 57 tahun. Dia mengaku-ngaku sebagai Allah dan harus disembah oleh pengikutnya," papar Dade.

Selain ada yang mengaku Allah, ada pula pengawal sang pemimpin yang diangkat sebagai Jibril. Dia yang mengaku Jibril ini bernama Imam Junaedi (36).

"Polisi juga mengamankan seorang isteri pemimpin aliran sesat tersebut bernama Endang (33). Dirinya diamamankan di Mapolda Jabar," tuturnya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010