Bandung (ANTARA News) - Seorang narapidana kasus pembunuhan yang dihukum seumur hidup, Rasyid, di Lembaga Pemayarakatan (Lapas) Sukamiskin Bandung, Jawa Barat, melarikan diri dan petugas Lapas tertembak.

Berdasarkan keterangan yang berhasil diperoleh di lapangan, Minggu siang, tahanan tersebut melarikan diri sekitar pukul 15.45 WIB, Minggu.

Salah seorang petugas Lapas Sukamiskin yang enggan disebutkan namanya, menuturkan, kejadian tersebut berawal ketika ada salah seorang yang menjenguk tahanan.

"Saat itu ada seseorang yang mengetuk pintu Lapas yang hendak menjenguk Rasyid. Namun setelah mengetuk pintu, Rasyis tiba-tiba keluar dari ruang tunggu dengan membawa pisau dan melesat keluar Lapas," ujarnya.

Saat itu petugas yang berjaga Asep Sadam hendak mengejarnya.

Namun, saat petugas mengejar rekan Rasyid yang berencana menjenguk tahanan membawa senjata api.

"Saat Pak Asep Sadam mengejar Napi tersebut rekan Napi yang berencana menjenguk menembak Pak Asep di bagian dada dan paha kirinya," ujarnya.

Dia menuturkan, pihak lapas sendiri mempunyai rekaman CCTV atas larinya Napi tersebut.

"Pisau yang dibawa Napi tersebut berhasil kita amankan. Selain itu, proses kejadian tersebut terrekam dalam CCTV," ungkapnya.

Hingga Minggu petang, jajaran kepolisan dari Polres Bandung Timur dibantu tim olah TKP Polwiltabes Bandung sedang melakukan pengolahan TKP.

Rasyid yang merupakan Napi kasus pembunuhan dan divonis seumur hidup tersebut mendekam di ruang timur bawah kamar 1 Lapas Sukamiskin.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009