Jakarta (ANTARA News) - Tewasnya Yani Setiani (23) asal Pati, Jawa Tengah diduga akibat bunuh diri dengan cara "melompat" dari lantai 11 apartemen Gading River View, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (14/12) sore.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara Komisaris Polisi Adex Yudiswan, Selasa (15/12) mengatakan tidak menemukan adanya tindak pidana dalam peristiwa tersebut.

"Kami menemukan rekaman percakapan dari telepon korban dengan kekasihnya," ujar Adex.

Dalam rekaman itu, kekasihnya mengaku sudah menikah. Korban tidak terima dengan pengakuan kekasihnya itu dan mengancam bunuh diri.

Adex menjelaskan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), peristiwa di apartemen Gading River View itu diduga sebagai aksi bunuh diri. Korban tinggal bersama majikannya di kamar nomor 1202, di apartemen tersebut.

Menurut Adex Yudiswan diduga penyebab aksi nekat itu adalah persoalan cinta.

Yani diduga nekat mengakhiri hidupnya karena mengetahui sang pacar telah beristreri dan memiliki anak.

Menurut Adex saat ini, sudah ada 11 saksi mata yang diperiksa.

"Saksi-saksi itu antara lain majikan, tetangga, dan petugas pengamanan gedung (sekuriti)," kata Adex.

Hasil visum juga tidak menunjukkan adanya kejanggalan pada tubuh korban.

"Hanya ada luka yang disebabkan terbentur benda tumpul saat terjatuh," ujarnya.

Berdasarkan pemeriksaan terhadap majikan korban, Sri Familiwati (35), disebutkan bahwa Yani diduga mengalami stres karena mengetahui kekasihnya telah beristeri dan memiliki anak.

"Persoalan inilah yang diduga memicu aksi nekat korban," katanya. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009