Pelukis Bocah Indonesia Terima Penghargaan

London (ANTARA News) - Direktur Galeri dan Pusat Seni Anak di Torun, Dariusz Delik, menyerahkan piagam dan hadiah untuk Kevin Salim,(10) pemenang festival International Children`s and Youth`s Art bertema "Always Green, Always Blue" di Torun, Polandia.

Ketua Dewan Juri XV International Children`s and Youth`s Art competition menyerahkan hadiah untuk bocah berusia 10 tahun kepada Dubes RI untuk Warsawa,Polandia , Hazairin Pohan yang selanjutnya dikirimkan ke Indonesia, ujar Counsellor Any Muryani kepada koresponden Antara London,Rabu.

Any Muryani menyebutkan pengumuman resmi penetapan lukisan terbaik dilakukan dewan juri di kota Torun belum lama ini dalam pameran yang menampilkan sebanyak 1162 hasil karya terbaik anak-anak dari seluruh dunia.

Dikatakannya, pameran diselenggarakan selama sebulan di Galeria and Children Artistic and Creativity Center, di Torun yang juga merupakan kota kelahiran astronom terkenal Nicolae Copernicus.

Ketua penyelenggara Mgr Dariusz Delik dari Tumult Foundation menyampaikan kabar gembira itu langsung dalam suratnya kepada Dubes RI di Warsawa,Polandia Hazairin Pohan.

Sebanyak 13 lukisan karya anak-anak Indonesia lainnya juga mendapat kehormatan untuk dipajang dalam pameran karena dinilai sangat bagus.

Dariusz Delik menjelaskan, dalam festival internasionalini, dewan juri memilih karya Kevin Salim setelah menyeleksi 25.500 karya yang dikirimkan pelukis anak-anak dari 56 negara.

Festival tahunan yang diselenggarakan dalam 15 tahun terakhir ini bertujuan untuk saling mendekatkan hubungan antar bangsa melalui karya seni anak-anak.

Dalam kesempatan itu , Ketua Dewan Juri juga menyerahkan penghargaan kepada sejumlah peserta dari Indonesia yaitu dari Sanggar Seni Energi di Pekanbaru, Cissie Art Creative dari Jakarta Utara dan Rumah Seni Adhi Cita dari Bandung.

Selain itu , penghargaan juga diserahkan untuk Sanggar Lukis Suwito dari Denpasar, Merak Ati Childrens Art Studio dari Surabaya dan Ananda Visual Art Studio dari Bandung.

Penghargaan berupa piagam diterima Dubes selanjutnya akan dikirimkan langsung kepada sanggar dari berbagai kota di Indonesia itu dalam waktu dekat.

Ketua penyelenggara, Dariusz Delik menyatakan kekaguman atas karya-karya anak Indonesia yang sangat khas dan menggambarkan kedekatan anak pada lingkungan alam yang natural, serta mengekspresikan kebanggaan pada tanah airnya.

Diharapkannya, akan lebih banyak lagi anak Indonesia dari berbagai sanggar seni se Nusantara ambil-bagian dalam festival ke-16 yang diadakan tahun 2010.

Dalam kesempatan itu Dubes RI Warsawa, menyatakan terima kasih atas nama orang tua anak-anak dan sanggar seni mereka serta Pemerintah RI atas kehormatan yang diberikan panitia kepada anak-anak Indonesia.

Menurut Dubes, peranan festival seni internasional yang melibatkan anak-anak berbakat dari seluruh dunia merupakan medium dalam menciptakan iklim persahabatan dari berbagai bangsa dan etnis di dunia, yang sangat kondusif dalam menciptakan kedamaian dan dunia yang bebas konflik.

Dubes Pohan menyatakan sukacita atas keberhasilan anak Indonesia dalam festival bergengsi itu, yang membuktikan Indonesia adalah khasanah seni dunia dan memiliki cikal-bakal seniman tingkat dunia.(*)