Jakarta (ANTARA News) - Ibu Negara Ani Yudhoyono, saat membuka pameran koleksi kain batik milik Ann Dunham, ibunda Presiden AS Barrack Obama di Grand Indonesia, Selasa, mengatakan batik yang merupakan warisan budaya dunia asal Indonesia, menjembatani pemahaman budaya antara Indonesia dengan Amerika Serikat melalui koleksi yang dimiliki Ann Dunham.

"Batik Indonesia selain warisan budaya juga menjadi jembatan untuk mengikat budaya kedua negara," pandangnya.

Istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menambahkan keindahan batik milik Indonesia harus ditampilkan dan lebih diperkenalkan pada dunia.

"Saya berharap pameran ini semakin meneguhkan keberadaan batik, kita persembahkan keindahannya di mata dunia, pameran ini saya harap semakin mendekatkan kedua bangsa," harapnya.

Dalam pameran yang berlangsung di Alun-alun Grand Indonesia itu, Ani juga diminta menampilkan sebagian koleksi kain batik yang dimilikinya, lengkap dengan catatan kecil kenangan atas batik tersebut.

"Saya ingin sampaikan catatan pribadi berisi koleksi batik saya dan kisah singkat. Mudah-mudahan bisa bermanfaat," kata Ani tentang batik yang sudah diakui UNESCO itu.

Ani bercerita, batik mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia sejak lahir hingga meninggal dunia. Saat lahir kain batik digunakan untuk menggendong bayi, semasa dewasa digunakan untuk wisuda, saat menikah digunakan sebagai padanan kebaya dan ketika meninggal digunakan untuk menyelimuti jasad.

Oleh karena itu, kecintaan pada kain batik dan pengembangannya harus terus dipupuk sehingga bisa diteruskan terun-temurun oleh generasi berikutnya, kata Ani dalam acara yang dihadiri pula oleh Menbudpar Jero Wacik, Mendag Mari Elka Pangestu dan sejumlah pejabat, pecinta batik dari berbagai kalangan itu. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009