Jakarta,(ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka acara "National Summit" 2009 yang dihadiri oleh 1.500 peserta yang terdiri atas gubernur, bupati/wali kota seluruh Indonesia, Kepala Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.
Acara "National Summit" 2009 dimulai pada pukul 09:00 WIB di Ruang Pertemuan Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis.
Tujuan "National Summit" adalah mendapatkan input dari stakeholders untuk bidang ekonomi, kesejahteraan rakyat, serta hukum dan reformasi birokrasi, memperluas "ownership" dari program pemerintah selama 5 tahun ke depan, dan menyukseskan program pembangunan 5 tahun ke depan dan program "quick wins".
Pada "National Summit" 2009 yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang Industri (Kadin) itu, Presiden Yudhoyono akan memberikan arahan kepada para kepala daerah dan pimpinan BUMN tentang kebijakan ekonomi pemerintah selama lima tahun ke depan.
Acara dilaksanakan hingga Jumat (30/10) dan akan diisi oleh paparan dari menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu II tentang kebijakan ekonomi, antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yang akan menyampaikan kerangka pembangunan ekonomi dan sasaran, target, serta fokus pembangunan selama lima tahun mendatang.
Pada Jumat (30/10), Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono akan memberikan paparan kerangka pembangunan bidang kesejahteraan seperti pengentasan orang miskin, penciptaan kesempatan kerja, dan perluasan pelayanan kesehatan.
Selain itu, Menko Polhukam Djoko Suyanto juga akan memberikan paparan tentang kerangka pembangunan bidang Polhukam, antara lain reformasi birokrasi, efektivitas pembangunan daerah dan pelayanan publik.
Untuk Sabtu (31/10) acara hanya berisi laporan dari penanggung jawab kegiatan yakni Wapres Boediono mengenai hasil pertemuan kepada Presiden yang akan dilakukan di Istana Negara.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009