Alat-alat berat itu sangat dibutuhkan terutama untuk mencari korban yang tertimbun reruntuhan bangunan, kata Ketua Harian Sarkorlak Penanggulangan Bencana Sumbar, Marlis Rahman di Padang, Jumat.
Ia menyebutkan, alat-alat berat memang masih sangat minin sehingga upaya pencarian korban berjalan lambat.
Selain alat-alat berat juga didatangkan empat unit truk dengan mesin untuk penjernih air milik Depatemen Pekerjaan Umum (PU) yang dibutuhkan untuk mengatasi kekuarangan air bersih pasca gempa.
Bantuan untuk mencari para korban gempa terus dilakukan oleh banyak pihak yang datang dari luar Sumbar hingga luar negeri.
Seratus orang lebih relawan asing juga telah datang dan akan terus berdatangan ke Sumbar. Relawan asing yang nampak telah mulai membantu mencari korban adalah datang dari Jepang, Swiss dan Australia.
Sampai Jumat jumlah tim SAR gabungan Indonesia yang diterjunkan mengevakuasi korban gempa di Sumbar mencapai 4.530 orang.
Jumlah korban tewas yang telah terdata hingga Jumat siang tercatat 448 orang dan sekitar 2.500 orang luka-luka.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009