Nagreg (ANTARA News) - Jalur arus mudik selatan Jawa Barat, Nagreg Kabupaten Bandung, Jumat, menjelang tengah malam masih macet total.
Berdasarkan pantauan di lapangan, arus kendaraan mudik dari arah barat ke timur atau juga dari arah Bandung menuju Garut, Tasik dan Pangandaran padat dan kadang-kadang tidak bergerak.
Kepadatan tersebut terjadi dari arah Cileunyi, Rancaekek Cicalengka menuju Nagreg. Puncak kepadatan tersebut terjadi di turunan pertama Nagreg hingga pertigaan perbatasan Nagreg, Garut dan Tasik.
Hingga saat ini, petugas kepolisian masih berada di tengah jalan untuk mengamankan jalur lalu-lintas di wilayah Nagreg.
Sementara itu, kepadatan hingga malam ini didominasi oreh semua kendaraan. Dari kendaraan roda dua, roda empat hingga bus dan truk melintas dari arah Barat ke Timur.
Pihak Kepolisian sudah menggunakan segala cara untuk mengantisipasi kemacetan. Salah satunya pengalihan kendaraan ke jalur alternatif Sumedang, Tanjungsari hingga tembus di Malangbong Tasikmalaya.
Namun, karena penumpukan kendaraan semakin meningkat, jalur Nagreg juga semakin dipadati oleh kendaraan hingga macet total.
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung. Data kendaraan yang melalui jalur Nagreg meningkat dibandingkan dengan hari sebelumnya. Dari data pukul 21.30 hingga pukul 22.00 kendaraan yang melintas di jalur Nagreg dari arah barat ke timur tercatat 2145 kendaraan yang melintas.
"Sementara itu dari arah timur ke barat dalam waktu setengah jam atau dari pukul 21.30 hingga pukul 22.00 kendaraan yang melintas 1.573 kendaraan," ungkap salah seorang petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Wahyu Diana.
Dibandingkan dengan data tahun 2008 kendaraan yang melintas dari arah barat ke timur di wilayah Nagreg jumlahnya mencapai 72.593 kendaraan.
"Untuk data total kendaraan yang melintas kami belum merekapnya. Biasanya pagi nanti sudah dapat direkap oleh Dishub," paparnya.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009