"Kapal induk akan mengirimkan sejumlah pesawat tempur pada `Sailing dan Flying Pass` pada 19 Agustus 2009," kata Panglima Laut AS, Admiral Garry Roughead, di Manado, Selasa.
Kapal induk AS itu sudah berada di perairan Sulut, dan direncanakan akan dilakukan kunjungan perdana para pejabat Pemprov Sulut dan jajaran Muspida, di geladak kapal yang bisa memuat 75 pesawat tempur melalui Bandara Sam Ratulangi, Manado.
Bahkan beberapa pesawat tempur milik AS tersebut, di antaranya empat unit F-18 Hornet, satu pesawat E AG dan pesawat E2C yang merupakan pesawat intai marinir, sudah melakukan latihan (cek rute) di Teluk Manado.
Sementara empat kapal perang AS dipastikan ikut Sailing Pass yang dijadwalkan akan disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan sejumlah pejabat Indonesia serta jajaran admiral dari 33 negara.
"Kedatangan USS George Washington diketahui Presiden Barack Obama, dan tentu merupakan penghargaan tersendiri pada undangan parade kapal perang di Indonesia," katanya.
Kapal ini menampung 4.500 personil yang mengoperasikan berbagai sistem dan sub sistem, terdapat didalamnya, termasuk teknisi, pakar pesawat tempur, pakar helikopter dan pakar transportasi.
Berdasarkan jenisnya, kekuatan kapal tersebut berasal dari dua westinghouse brand A4W reaktor nuklir dengan kekuatan 4 x steam turbin sampai 4 x shafts dengan produksi hingga 260.000 shaft tenaga kuda, kecepatan tertingginya mencapai 30 knot.
"Saya sangat mengetahui seluk beluk USS George Washinton karena cukup lama meminpin kapal induk tersebut, itu seperti kota kecil AS di laut," kata Garry.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009