Jadi, dengan stabilitas itu inflasi bisa ditekan lebih rendah ..."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menilai bahwa ekonom generasi selanjutnya dapat belajar cara menjaga stabilitas perekonomian Indonesia dari Widjojo Nitisastro, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional periode 1971-1973.

"Waktu awal Orde Baru adalah bagaimana menekankan stabilitas perekonomian. Jadi, dengan stabilitas itu inflasi bisa ditekan lebih rendah, pertumbuhan ekonomi dan kependudukan mulai bisa diatur," katanya usai peluncuran buku "Widjojo Nitisastro: Panditaning Para Raja" di Jakarta, Sabtu.

Bambang mengatakan, pelajaran yang harus selalu diikuti oleh para ekonom generasi kini dan selanjutnya, termasuk dirinya sebagai Menteri Keuangan adalah menomorsatukan stabilitas ekonomi makro.

Ia menceritakan, sangat beruntung saat menjadi Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) pada 2008 sempat memberikan langsung penghargaan Wirakarya Adhitama kepada Widjojo yang dikenal sebagai arsitek utama perekonomian Orde Baru.

Penghargaan tersebut, menurut dia, diberikan kepada alumnus yang dianggap berprestasi dan berkontribusi bagi bangsa dan negara Indonesia.

Bambang mengungkapkan, ajaran Widjojo akan selalu menjadi referensi dan pedoman meskipun kondisi perekonomian Indonesia sekarang berbeda pada masa lalu.

"Yang dikerjakan di masa lalu tetap akan menjadi referensi, rujukan dan cerminan bagi kami yang sekarang bertanggung jawab menjalankan pengelolaan ekonomi dan keuangan negara," ujarnya.

Widjojo Nitisastro yang wafat pada 9 Maret 2012 tersebut juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri sekaligus Ketua Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) periode 1973--1978 dan 1978--1983.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016