SHENZHEN, Tiongkok (Antara/BUSINESS WIRE) -- TCL Corporation, pemimpin global di industri elektronik dan komunikasi, baru-baru ini mengumumkan laporan perkembangan Proyek Wuhan yang didanai bersama dengan anak perusahaan China Star Optoelectronics Technology (CSOT) dan Hubei Science & Technology Investment Group Co. Ltd.

 

Menurut pengumuman tersebut, CSOT dan Hubei Science & Technology Investment Group Co. Ltd. memulai Proyek Wuhan LTPS pada tahun 2014 dengan total investasi bersama senilai RMB 16 milyar atau USD 2,45 milyar, dan mendirikan sebuah joint venture yang diberi nama Wuhan China Star Optoelectronics Technology untuk menjalankan proyek tersebut. Proyek Wuhan LTPS, yang juga dikenal dengan sebutan Proyek T3, akan menjadi lini produksi baru panel Gen 6 LTPS (OXIDE) LCD/AMOLED.

 

T3 adalah lini Gen 6 LTPS (low temperature poly-silicon) pertama Tiongkok, yang memproduksi baik panel berukuran kecil maupun sedang yang membidik perangkat smart-end. Saat ini LTPS menempati high-bar pada manufaktur backplane dan dapat terlihat di bagian belakang sebagian besar layar LCD dan AMOLED canggih yang banyak ditemukan pada smartphone saat ini. Dibandingkan dengan layar a-Si yang tradisional, LTPS memungkinkan mobilitas elektron yang jauh lebih tinggi yang menghasilkan resolusi, pencahayaan, stabilitas, efisiensi energi dan masa hidup yang jauh lebih baik seiring juga dengan mereduksi berat, ketebalan dan konsumsi energi. Dikarenakan LTPS kemungkinan besar akan tetap menjadi teknologi kunci di masa yang akan datang, Proyek T3, saat pengerjaannya selesai, akan memungkinkan bagi CSOT untuk dapat mengakhiri monopoli perusahaan-perusahaan asing di pasar layar kecil high-end. Dengan kata lain, T3 akan memainkan peran strategis dalam industri layar semikonduktor Tiongkok.

 

Menjadi panel high-end yang cukup menjanjikan, LTPS akan membantu CSOT memperluas jangkauannya ke seluruh area dalam bisnis panel LCD, dan memperkuat pengaruh perusahaan di industri elektronik secara keseluruhan. Sama pentingnya, lini baru ini akan membantu meningkatkan tingkat penetrasi produk terkait dan pangsa pasar perusahaan. Sementara itu, TCL Communication mempertahankan pengiriman smartphone terkemuka dan memegang tingkat pertumbuhan yang tinggi dalam penjualan tablet. Proyek T3 diharapkan dapat memanfaatkan keunggulan teknologi dan produksi untuk meningkatkan kapabilitas integrasi vertikal perusahaan.

 

Tentang TCL Corporation

 

TCL Corporation adalah manufaktur global produk pintar dan penyedia layanan aplikasi internet. TCL Corporation yang sepenuhnya terdaftar ini (000100. SZ) terdiri dari TCL Multimedia (01070. HK), TCL Communication (02618. HK), TCL Display (00334. HK) dan Tonly Electronics (01249. HK). Didirikan pada tahun 1981, TCL menjalankan  bisnis dengan tenaga kerja sebanyak 78.000 orang, dengan kantor di lebih dari 80 negara dan wilayah di Asia, Amerika, Eropa dan Oseania, serta 23 pusat riset dan pengembangan dan 21 basis manufaktur. TCL melaporkan pendapatan operasinya senilai 46,68 milyar yuan (sekira Rp. 96,5 trilyun) di semester pertama tahun 2015 dan nilai merk setara dengan 71 milyar yuan (sekira Rp. 146,6 trilyun), yang menempatkannya pada posisi pertama untuk merk TV di Tiongkok.

 

Tentang CSOT

 

Shenzen China Star Optoelectronics Technology Co., Ltd. adalah produsen layar asal Tiongkok yang didirikan pada 16 November 2009, dimiliki oleh TCL, Century Science & Technology Investment dan Samsung Display. Perusahaan ini saat ini memiliki tiga lini produksi, yaitu T1, T2 dan T3 yang memproduksi panel LCD kecil dan besar untuk TV, smartphone dan tablet. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi http://www.szcsot.com/.

 

 

Baca versi aslinya di businesswire.com: http://www.businesswire.com/news/home/20160525005631/en/

 

 

Kontak

 

TCL Multimedia

Jolin Shang, 86-139-2467-9051

Jolin.shang@tcl.com

atau

Elaine Tao, +86 13922800453

lingran.tao@tcl.com

 

Sumber : TCL Multimedia

 

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2016