Rata-rata arus balik ini adalah pengendara yang mengisi libur dengan menempuh perjalanan jarak dekat, seperti Jakarta-Cikarang, Bekasi-Karawang, dan lainnya,"
Bekasi (ANTARA News) - PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek mencatat sejumlah kendaraan arus balik libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan Isra Miraj 2016 mulai tampak melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama, Jumat malam.

"Rata-rata arus balik ini adalah pengendara yang mengisi libur dengan menempuh perjalanan jarak dekat, seperti Jakarta-Cikarang, Bekasi-Karawang, dan lainnya," kata Humas Jasa Marga Jakata-Cikampek Iwan Abrianto di Bekasi.

Menurut dia, lalu lintas arah balik di gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dari Cikampek menuju Jakarta pada pukul 06.00-13.30 WIB mencapai 21.272 kendaraan dari lalin normal 26.500 unit kendaraan.

"Artinya belum ada lonjakan arus balik pada hari ini. Untuk malam harinya masih kita hitung," katanya.

Pantauan melalui layar Closed Circuit Television (CCTV) Sentral Komunikasi Jasa Marga Jakarta-Cikampek di Rawapanjang, Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi, nampak kendaraan arus balik tersebut didominasi kendaraan pribadi menuju Bekasi dan sekitarnya.

Iwan menambahkan, prediksi puncak arus balik libur panjang kali ini akan terjadi pada Sabtu 7/5 dan Minggu (8/5).

"Saat arus balik puncak nanti akan ada peningkatan volume kendaraan sebesar 12 persen atau sebanyak 85.813 dari 76.538 kendaraan saat normal," katanya.

Salah satu pengendara liburan, Migas Sanjaya (42), mengaku hanya mengajak anak-anaknya berlibur ke wahana kolam renang Waterboom Cikarang, Jumat (6/5).

"Kebetulan rumah saya di Jatiasih Kota Bekasi dan anak-anak suka berlibur ke Waterboom, jadi liburan jarak dekat saja, untuk nyenengin anak-anak," katanya.

Menurut arsitek lulusan Universitas Gajah Mada itu liburan dengan jarak tempuh yang jauh hanya akan menghabiskan stamina dan uang.

"Istri sempat ngajak ke Bandung, tapi tahun lalu kita ke sana, macetnya luar biasa. Bukannya piknik, malah waktu habis di jalan," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016