Banda Aceh (ANTARA News) - Gubernur Aceh Zaini Abdullah meresmikan penerbangan umrah perdana dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh menuju Bandara Internasional King Abdul Azizi, Jeddah.

"Penerbangan Aceh-Jeddah adalah sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu sejak lama oleh masyarakat Aceh. Dengan kehadiran penerbangan ini, maka akan mempermudah masyarakat Aceh dalam melaksanakan ibadah Umrah," katanya di Aceh Besar, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela melakukan pelepasan perdana penerbangan Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Ia menjelaskan selama ini masyarakat Aceh yang melaksanakan Umrah hanya bisa berangkat melalui Bandara Kualanamu Medan atau melalui Bandara Kuala Lumpur.

"Alhamdulillah, Maskapai Garuda Indonesia resmi membuka jalur penerbangan langsung dari Aceh-Jeddah dengan menggunakan pesawat berbadan lebar, jenis Airbus A330-300," katanya.

Gubernur mengatakan minat masyarakat Aceh untuk melakukan Umrah setiap tahunnya sangat tinggi. Dalam setahun jumlah jamaah Umrah dari daerah berjuluk Serambi Mekah ini bisa mencapai lebih dari 10.000 orang.

Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016