"Putaran kedua final four merupakan laga penentuan dan terpenting bagi empat tim terbaik sebelum berlaga di grand final di Jakarta pada tanggal 15 Mei 2016," kata Wakil Direktur Proliga Regi Nelwan di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, Yogyakarta merupakan kota yang tidak pernah absen menjadi tuan rumah sejak Proliga pertama digelar 2002. Putaran kedua "final four" diperkirakan berlangsung lebih ketat karena merupakan pertarungan penentu ke partai puncak.
"Tiga pertandingan di Yogyakarta menjadi laga yang paling krusial karena menjadi ajang penentuan tim yang masuk grand final dan tim yang berada di peringkat ketiga dan keempat," katanya.
Ia mengatakan bahwa pertandingan di Yogyakarta itu selain akan menentukan finalis, baik putra maupun putri, juga akan menentukan peringkat ketiga dan keempat.
Pada penyelenggaraan sebelumnya, kata dia, peringkat ketiga dan keempat ditentukan pada "grand final".
"Juara final four Pertamina Proliga 2016 di Yogyakarta itu akan mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp40 juta untuk masing-masing tim putra dan putri," kata Regi.
Menurut dia, putaran kedua "final four" di Yogyakarta dengan harga tiket masuk Rp50 ribu untuk kelas reguler, Rp100 ribu (Kelas I), dan Rp200 ribu (VIP) itu diikuti empat tim putra dan empat tim putri.
"Empat tim putra adalah Surabaya Samator, Jakarta BNI Taplus, Jakarta Pertamina Energi, dan Palembang Bank Sumsel Babel. Empat tim putri adalah Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Pertamina Energi, Gresik Petrokimia, dan Jakarta PGN Popsivo Polwan," katanya.
Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
