"Semua armada akan tetap beroperasi, dan ini akan menjadi pertama kalinya bagi kami untuk tetap mengoperasikan armada bus Transjakarta saat Hari Raya Idul Fitri," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih di Jakarta, Rabu.
Meskipun demikian, pria yang lebih akrab disapa Kosasih itu mengatakan saat Hari Raya Idul Fitri, transportasi masal tersebut baru akan mulai beroperasi pada siang hari, atau setelah para petugas menunaikan shalat Ied.
"Pelayanan bus Transjakarta tetap kami berikan untuk mengantisipasi adanya warga yang tidak pulang kampung saat Lebaran, namun tetap ingin melakukan kunjungan silaturahmi ke rumah sanak saudara," ujar Kosasih.
Dia menuturkan selama libur Lebaran dan cuti besama, seluruh jajaran direksi serta petugas Transjakarta akan menerapkan sistem piket, sehingga bus dapat terus beroperasi melayani masyarakat.
"Kita memberlakukan sistem piket karena selama libur Lebaran, tempat-tempat rekreasi yang ada di Jakarta biasanya selalu menjadi tujuan utama para penumpang bus Transjakarta," tutur Kosasih.
Lebih lanjut, dia pun mengungkapkan PT Transjakarta akan memberikan insentif khusus kepada karyawannya yang tetap bertugas selama libur Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah.
"Bagi karyawan PT Transjakarta yang tetap masuk selama libur Lebaran, kami akan memberikan insentif khusus. Sehingga, diharapkan para petugas akan tetap melayani para penumpang dengan baik," ungkap Kosasih.
Dia menambahkan pemberian bonus tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada karyawan yang masih tetap bekerja dan merelakan waktunya untuk tidak berkumpul bersama keluarga saat Lebaran.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
