London (ANTARA News) - Novak Djokovic, Serena Williams, dan Maria Sharapova mencapai putaran kedua Wimbledon pada Senin ketika karir 17 tahun juara 2002 Lleyton Hewitt di All England Club berakhir pahit.

Juara bertahan Djokovic menikmati kemenangan 6-4, 6-4, 6-4 atas petenis Jerman Philipp Kohlschreiber melalui break-break menentukan pada game kesembilan di tiap-tiap set, lapor AFP.

Namun petenis peringkat satu dunia sekaligus unggulan teratas itu kembali mendapati dirinya harus membela diri terhadap tudingan-tudingan, bahwa pelatih Boris Becker menggunakan berbagai cara untuk memberinya instruksi dari pinggir lapangan, kegiatan yang tidak diizinkan.

"Saya hanya berusaha untuk mengetahui apa yang Anda capai dengan cerita ini. Apakah Anda ingin berkata bahwa saya curang, tim saya (curang)? Saya benar-benar berusaha untuk mengetahui apa yang ada di belakang ini," kata Djokovic (28).

Pria Serbia itu menambahi, "Ada beberapa cara untuk berkomunikasi yang memberi semangat, yang merupakan dukungan, yang dapat dipahami ketika bertepuk tangan atau mengatakan sesuatu yang dapat mendongkrak energi Anda, itu dapat memotivasi saya untuk bermain pada poin tertentu. Namun itu semua sejalan dengan peraturan-peraturan."

Djokovic, yang memainkan pertandingan pertamanya sejak kekalahannya dari Stan Wawrinka di final Prancis Terbuka tiga pekan silam yang mengakhiri harapan-harapannya untuk melengkapi koleksi gelar Grand Slam, melepaskan 12 ace dan 36 pukulan kemenangan atas petenis peringkat 33 dunia Kohlschreiber.

Ia selanjutnya akan berhadapan dengan petenis Finlandia Jarkko Nieminen yang mengalahkan Hewitt dengan skor 3-6, 6-3, 4-6, 6-0, 11-9 pada pertandingan yang berlangsung selama empat jam.

Itu merupakan pertandingan kategori tunggal terakhir bagi Hewitt di turnamen ini -- dan pertandingan lima set ke-44nya di turnamen utama -- sebab ia berencana untuk pensiun setelah Australia Terbuka tahun depan.

"Saya mungkin tidak mudah menangis -- nyaris saja pada hari ini, namun tidak dapat bersikap tenang," kata Hewitt.

Unggulan teratas Serena Williams, yang berupaya menjadi petenis putri pertama sejak Steffi Graf pada 1988 untuk melengkapi empat gelar utama dalam semusim, mengalami start yang sedikit kurang meyakinkan dan mendapat peringatan atas sumpah serapahnya sebelum menang 6-4, 6-1 atas Margarita Gasparyan, petenis peringkat 113 dunia asal Rusia yang belum pernah meraih kemenangan dalam pertandingan level tur dalam empat tahun sebagai petenis profesional.

"Rasanya bagus sejauh ini. Hanya satu pertandingan namun rasanya bagus bisa kembali di Wimbledon. Saya tampil baik di sini pada masa lalu maka saya selalu memiliki banyak kenangan manis," kata petenis AS 33 tahun itu setelah kemenangan ke-73nya di Wimbledon yang mengamankan pertandingan putaran kedua dmelawan Timea Babos asal Hungaria.

Unggulan keempat Sharapova juga mencapai putaran kedua melalui kemenangan 6-2, 6-2 atas petenis Britania Johanna Konta.

Sharapova, juara 2004, akan berhadapan dengan petenis kualifikasi asal Belanda Richel Hogenkamp untuk memperebutkan satu tempat di 32 besar.

"Saya cukup senang dengan cara berlangsungnya beberapa hal. Ini merupakan pertandingan kompetitif pertama saya dalam empat pekan, maka saya ingin memulainya dengan benar-benar meyakinkan," kata petenis Rusia itu.


Cepat Selesaikan Pertandingan

Juara lima kali Venus Williams tidak dapat ditandingi ketika petenis 34 tahun asal AS itu hanya memerlukan 42 menit untuk menaklukkan kompatriotnya Madison Brengle dengan kemenangan 6-0, 6-0. Williams melepaskan 29 pukulan kemenangan berbanding hanya dua pukulan kemenangan dari Brengle, petenis peringkat 36 dunia.

Namun itu bukanlah kemenangan tercepat pada hari ini, di mana unggulan ke-14 asal Jerman Andrea Petkovic hanya memerlukan 38 menit untuk menyudahi perlawanan Shelby Rogers asal AS.

Unggulan kesembilan asal Spanyol Carla Suarez Navarro menaklukkan Jelena Ostapenko dengan skor 6-2, 6-0 dalam waktu 52 menit.

Semifinalis dua kali Victoria Azarenka, unggulan ke-23, mengalahkan petenis Estonia Anett Kontaveit dengan skor 6-2, 6-1, dan unggulan ketujuh Ana Ivanovic mengalahkan petenis kualifikasi asal Tiongkok Xu Yifan dengan skor 6-1, 6-1.

Pada putaran pertama kategori putra, unggulan keempat Wawrinka menembus putaran kedua berkat keberhasilannya menang 6-2, 7-5, 7-6 (7/3) atas Joao Sousa asal Portugal.

Unggulan ke-26 asal Australia Nick Kyrgios, yang menyingkirkan Rafael Nadal pada tahun lalu, mengalahkan petenis Argentina Diego Schwartzman dengan skor 6-0, 6-2, 7-6 (8/6).

Juara AS Terbuka Marin Cilic, unggulan kesembilan asal Kroasia dan perempat finalis di Wimbledon pada tahun lalu, mengalahkan petenis kualifikasi asal Jepang Hiroki Moriya dengan skor 6-3, 6-2, 7-6 (7/4).

Tommy Haas asal Jerman, pada usia 37 tahun 100 hari, dan pertama kali bermain di Wimbledon pada 1997, menaklukkan petenis Serbia Dusan Lajovic dengan skor 6-2, 6-3, 4-6, 6-2 untuk menjadi petenis putra tertua yang memenangi pertandingan di Wimbledon sejak Jimmy Connors (38 tahun 308 hari) melakukannya pada 1991.

Unggulan kelima asal Jepang Kei Nishikori memerlukan balutan pada kaki kirinya sebelum meraih kemenangan 6-3, 6-7 (4/7), 6-2, 3-6, 6-3 atas petenis Italia Simone Bolelli.

Sementara itu, unggulan ketujuh asal Kanada Milos Raonic, semifinalis tahun lalu, menaklukkan petenis Spanyol Daniel Gimeno dengan skor 6-2, 6-3, 3-6, 7-6 (7/4).

(Uu.H-RF/D011)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015