Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan penyedia perangkat telekomunikasi dan solusi jaringan ZTE beberapa minggu yang lalu baru saja merilis smartphone terbaru, yaitu ZTE Blade S6.

Di antara seluruh seri Blade sebelumnya, melalui pernyataan resminya, ZTE mengklaim bahwa Blade S6 memiliki instrumen serta perangkat lunak kamera yang paling canggih.

Dari segi kamera utama, ZTE Blade S6 menggunakan sensor IMX 214 dengan resolusi tinggi 13 megapiksel, yang tersusun dari lensa 5 elemen-aspherical, dan memiliki teknologi Blue Glass Infrared untuk foto yang terang dan tajam dalam kondisi pencahayaan minim.

Sensor IMX 214 merupakan generasi lanjutan dari sensor pertama Exmor RS series, yaitu IMX13x. Sensor baru itu merupakan sensor berjenis stacked CMOS Image Sensor, dengan diagonal 5.867 mm (Type 1/3.06), resolusi 13 Megapiksel.

Kelebihan sensor ini dibandingkan dengan generasi sebelumnya adalah perekaman gambar diam maupun bergerak/video dengan tingkat dinamika warna yang luas/High Dynamic Range (HDR) 30 frame per detik dengan tingkat sensitivitas cahaya yang tinggi, berkat teknologi SME (Spatially Multiplexed Exposure).

Tanpa SME, apabila ada sumber cahaya di belakang objek yang terlampau terang, gambar akan menjadi gelap dan detail akan hilang. SME di sensor IMX214 yang dikombinasikan dengan Blue Glass infrared mampu menyeimbangkan pencahayaan sehingga gambar bisa ditangkap dalam kondisi minim cahaya ataupun cahaya belakang.

Lensa 5 elemen-aspherical membuat modul kamera yang ada di ZTE Blade S6 sangat tipis namun tetap tajam dan bisa menghilangkan distorsi visual yang disebut ‘sagittal coma flare’ dan aberasi kromatik yang biasa ditemui pada lensa konvensional.

Untuk kamera depan, ZTE Blade S6 dapat mengambil banyak objek gambar sekaligus, berkat sudut pandang lensa 88 derajat yang luas.

Dari sisi perangkat lunak, aplikasi kamera ZTE Blade S6 dilengkapi dengan dua mode, Simple dan Expert. Jika pengguna ingin langsung mengambil gambar tanpa perlu dipusingkan dengan pengaturan dan ingin gambar yang cepat dan bagus, Simple Mode akan menampilkan fitur-fitur yang paling sering digunakan, contohnya efek gambar dan tona warna.

Apabila pengguna ingin mengambil foto dengan pengaturan lanjutan, dengan menyentuh tombol berwarna merah/biru di sisi layar, maka akses untuk fitur-fitur Expert akan terbuka, antara lain pengaturan ISO, White Balance, HDR, kompas/penyeimbang, bukaan rana, komposisi, dan lain sebagainya.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015