Jakarta (ANTARA News) - Penyedia jasa layanan dan solusi TIK, PT ION Cybill, memperkenalkan layanan terbaru mereka, CDNet, yang merupakan layanan jaringan pengirim konten (CDN) pertama di Indonesia.

CDNet diklaim hadir untuk memberikan solusi proses "mengantar" data lebih cepat kepada pemakai internet, demikian keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

"Sebenarnya yang bergerak di layanan CDN secara global sudah banyak, namun belum ada yang fokus untuk di dalam Indonesia. Kami merupakan pemain pertama layanan CDN di Indonesia," kata CEO PT ION Cybill, Jinik Bae.

Menurut Jinik, dengan layanan CDN, penguna dapat mengakses data dengan lebih cepat dikarenakan adanya beberapa server yang diletakkan di beberapa daerah yang lebih dekat dengan konsumen.

Misalkan pengguna laman belanja daring, Lazada, di Makassar bakal mendapatkan data yang sama cepat seperti konsumen yang berdomisili di Jakarta, melalui cara tersebut.

"Biasanya server hanya ada di Jakarta, maka pengguna yang mengakses di kota-kota lainnya apalagi yang diluar pulau waktu aksesnya akan lebih lama, ditambah lagi kecepatan internet di berbagai kota di Indonesia berbeda-beda," jelas Jinik.

Dengan adanya server-server yang diletakkan di berbagai kota, maka server terdekat akan mengambil alih tugas mengirimkan konten data ke pengguna sehingga akses lebih cepat.

Menurut Jinik, layanan CDNet ini sudah mulai berjalan sejak awal tahun ini dan pihaknya telah memiliki empat server, yakni tiga di Jakarta dan satu lainnya di Makassar.

“Kami sedang membangun di Surabaya, Yogyakarta, dan Medan. Diperkirakan server Surabaya akan siap di Juni mendatang, sedangkan untuk Jogjakarta dan Medan siap Agustus,” tutup Jinik.

Layanan CDN, CDNet, menyasar konsumen di antaranya berbagai perusahaan game, media, dan e-commerce dapat menggunakan layanan ini.

Jinik mengatakan saat ini sudah ada beberapa perusahaan game, payment gateaway, dan web portal telah memakai layanan CDNet, meski ia tak menyebutkan lebih lanjut secara spesifik perusahan-perusahaan tersebut.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015