Tottenham berencana membangun stadion berkapasitas 56 ribu kursi namun sempat dihalangi pihak Archway yang menolak pindah dari lahan itu.
Pada awal bulan lalu, kedua pihak sepakat tidak mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tinggi yang memaksa Archway mencari tempat baru. Selain itu, Spurs berhasil mencapai kesepakatan pribadi dengan kubu Archway sehingga klub berjuluk The Lily White bisa mengambil alih kepemilikan lahan pada tahun depan.
"Tottenham Hotspur Football Club, Archway Sheet Metal Works Ltd dan Josif Family (Archway) dengan gembira mengumumkan bahwa kesepakatan telah tercapai untuk pembelian properti milik Archway di Jalan Paxton oleh klub," tulis pernyataan resmi Tottenham Hotspsur seperti dilansir dari Skysports, Rabu.
"Untuk memungkinkan Archway memindahkan usahanya dengan tepat, klub tidak akan memiliki lahan sampai akhir tahun ini," lanjut pernyataan itu.
Pada November 2014, sejumlah properti milik Archway rusak berat akibat kebakaran yang melanda ketika kedua pihak masih bersengketa di pengadilan. Namun saat ini Tottenham bisa melanjutkan rencana pembangunan stadion baru setelah Dewan Haringey juga turut menyetujui rencana itu.
Kabar buruknya, Tottenham harus mencari stadion sementara untuk musim 2016-2017 selama proses pembangunan dilakukan dengan opsi meminjam stadion MK Dons, Stadion Olympic, atau Stadion Wembley.
Penerjemah:
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
