Lubuk Basung (ANTARA News) - Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), menyatakan bahwa baku mutu air sungai yang ada di daerah itu sudah tercemar mikrobiologi.

"Ini berdasarkan hasil pemeriksaan sampel air di laboratoriun milik BPLH Agam pada Maret 2015," kata Kepala BPLH Agam, Aswirman, di Lubuk Basung, Sabtu.

Ia mengemukakan, secara umum air sungai Batang Antokan, Batang Agam, Batang Masang dan Batang Anggang sudah tidak bagus untuk kesehatan manusia, karena limbah rumah tangga dan domestik yang dibuang ke sungai.

Untuk mengatasi itu, BPLH  mengimbau kepada warga untuk tidak membuang limbah rumah tangga ke sungai itu, sehingga kualitas mutu air dapat lebih bagus.

Selain itu, warga juga diminta untuk melakukan penanaman pohon di sepangan aliran sungai tersebut dan lainnya.

Ia mengemukakan, BPLH Agam melakukan pemeriksaan kualitas mutu air dua kali selama setahun dan sampel yang diambil oleh tim ini akan diperiksa di laboratorium BPLH Agam.

Khusus untuk air Danau Maninjau, tim BPLH Agam akan mengambil sampel air danau vulkanik itu pada April 2015. Sampel ini nantinya akan diambil di Sungai Tampang, PLTA Maninjau.

Pemeriksaan air ini, ditambahkannya, untuk menyediakan informasi dan pencegahan tentang kualitas air.

Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015