Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono mengajukan banding kepada Komisi Banding Pemilihan Ketua Umum PSSI setelah sebelumnya tidak dinyatakan lolos verifikasi oleh Komite Pemilihan yang dipimpin Dhimam Abror Djuraid.

Pengajuan banding pria yang juga CEO PT Liga Indonesia itu diakui Ketua Komisi Banding M. Mohdar setelah melakukan rapat koordinasi di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Kamis.

"Ada delapan orang yang mengajukan banding salah satunya Joko Driyono yang dicalonkan menjadi Ketua Umum PSSI. Untuk sisanya calon anggota Exco (Komite Eksekutif)," katanya usai pertemuan.

Menurut dia, materi banding yang diajukan oleh bakal calon selanjutnya akan diverifikasi oleh tim dan selanjutkan akan disidangkan. Sesuai dengan rencana hasil banding yang diajukan bakal calon akan diumumkan 19 Maret nanti.

"Saat ini baru tahap pemetaan masalah dulu. Karena banyak sekali dan belum terselesaikan. Belum ada hasil. Yang jelas, untuk hasilnya akan diumumkan sesuai dengan tahapan yang ada," katanya menambahkan.

Berdasarkan data yang diumumkan Komite Pemilihan, dari 11 bakal calon yang diajukan hanya delapan nama yang dinyatakan lolos verifikasi. Tidak ada nama Joko Driyono, Tony Aprilani dan Erwin Dwi Budiawan saat diumumkan Wakil Ketua Komite Pemilihan, Max Boboy.

Bahkan, saat mengumumkan delapan bakal calon yang lolos verifikasi, Max Boboy menjelaskan jika Joko Driyono tidak melengkapi persyaratan pencalonan hingga batas waktu yang telah ditetapkan.

Adapun delapan bakal calon yang dinyatakan lolos verifikasi oleh Komite Pemilihan diantaranya Djohar Arifin Husin, dan La Nyalla Mattalitti.

"Calon bisa saja bertambah, karena keputusan Komite Pemilihan bisa kami koreksi," kata M. Mohdar menegaskan.

Jika tahapan banding sudah dituntaskan, tahapan selanjutnya adalah pada calon bertarung pada Kongre Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya, Jawa Timur, 18 April mendatang. Mereka akan bersaing untuk mendapatkan dukungan dari 106 pemilih suara sah PSSI. Selain ketua umum juga akan dipilih wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif PSSI.

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015