Washington (ANTARA News) - Sektor swasta AS menambah 212.000 pekerjaan pada Februari, lebih rendah dari ekspektasi pasar, kata sebuah survei swasta yang dirilis pada Rabu.

Angka itu turun dari 250.000 pekerjaan pada Januari, kata Laporan Ketenagakerjaan Nasional yang dirilis bersama oleh Automatic Data Processing (ADP) dan Moodys Analytics, berdasarkan survei bulanan, lapor Xinhua.

Rata-rata para ekonom memperkirakan peningkatan sekitar 220.000 pekerjaan pada Februari.

"Sementara kenaikan pekerjaan Februari datang sedikit lebih rendah dari beberapa bulan terakhir, tren pertumbuhan yang kuat di atas 200.000 pekerjaan per bulan berlanjut," kata Carlos Rodriguez, presiden dan chief executive ADP.

Pertumbuhan pekerjaan di atas 200.000 per bulan biasanya diyakini kecepatan yang sehat, yang cukup untuk mengurangi tingkat pengangguran.

"Kenaikan pekerjaan tetap berbasis luas, meskipun kejatuhan harga minyak telah mulai membebani lapangan pekerjaan yang berhubungan dengan energi," kata Mark Zandi, kepala ekonom dari Moodys Analytics.

Pada Februari, usaha kecil dan menengah menyumbang sebagian besar kenaikan lapangan pekerjaan, menambahkan 157.000 pekerjaan, sementara perusahaan besar dengan lebih dari 500 karyawan menambahkan 56.000 pekerjaan, kata laporan itu.

Pekerjaan di sektor jasa naik 181.000 pekerjaan pada Februari, turun dari kenaikan 206.000 pada Januari. Sementara itu, sektor manufaktur menambahkan 3.000 pekerjaan, jauh di bawah Januari sebanyak 15.000 pekerjaan.

Survei ADP mempelajari data dari perusahaan swasta dengan lebih dari 23 juta pekerja pada data penggajiannya, tetapi tidak termasuk pertumbuhan pekerjaan sektor pemerintah.

(T.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015