Los Angeles (ANTARA News) - Agen Federal merazia 20 lokasi di California Selatan yang diduga menjadi tempat "wisata persalinan" yang menawarkan layanan perjalanan dan penginapan bagi perempuan asing yang hamil untuk melahirkan di Amerika Serikat.

Pihak berwajib menyatakan tempat-tempat yang disebut hotel persalinan yang menjadi sasaran razia pada Selasa (3/3) kebanyakan menawarkan layanan kepada perempuan-perempuan dari Tiongkok yang membayar 15.000 dolar AS hingga 50.000 dolar AS, tergantung pada layanan yang diberikan, dengan harapan bisa memperoleh kewarganegaraan Amerika Serikat bagi anak-anak mereka.

Lokasi-lokasi yang digeledah termasuk kompleks apartemen dan tempat-tempat lain di Los Angeles, Orange dan San Bernardino yang diduga menampung orang-orang asing tersebut menurut satu pernyataan yang dikeluarkan Lembaga Penegakan Imigrasi dan Cukai AS (Immigration and Customs Enforcement Agency/ICE).

Lembaga itu menyatakan bahwa tak ada orang yang ditangkap dalam razia Selasa yang dilaksanakan oleh agen-agen federal dan penegak hukum setempat.

Konstitusi Amerika Serikat memberikan kewarganegaraan bagi anak yang lahir di wilayah Amerika Serikat, tak memandang kewarganegaraan orangtuanya dan para pakar imigrasi menyatakan pada dasarnya tidak ada yang ilegal mengenai perempuan yang datang dari luar negeri untuk melahirkan di Amerika Serikat.

Tetapi para penyidik berusaha mencari bukti kemungkinan adanya pelanggaran visa dan penggelapan pajak, pencucian uang dan konspirasi, kata para pejabat imigrasi.

Perempuan-perempuan yang ditangkap di lokasi-lokasi yang dirazia akan diwawancarai, dan mereka yang teridentifikasi berpotensi menjadi saksi mata akan diperintahkan ke mana dan kapan melapor untuk dimintai keterangan lebih lanjut, kata ICE.

Menurut kantor imigrasi, bisnis wisata persalinan, yang juga dikenal sebagai "bisnis kelahiran," diyakini telah beroperasi selama beberapa tahun terakhir, menggunakan laman, iklan surat kabar dan sosial media untuk mempromosikan layanan mereka.

Berdasarkan hasil-hasil investigasi terdahulu, perempuan-perempuan yang mendaftar tampaknya membayar tunai untuk perawatan pra-kelahiran dan persalinan bayi-bayi mereka.

Sebagai bagian dari paket itu, para calon pengguna jasa dijanjikan menerima nomor Keamanan Sosial dan paspor Amerika Serikat bagi bayi mereka -- dokumen yang akan dibawa para ibu ketika mereka kembali negara-negaranya menurut ICE.

Ketika anak-anak, yang karena kelahiran menjadi warga negara AS, mencapai masa dewasa mereka dapat mengajukan visa bagi anggota keluarga yang tinggal di luar negeri.

Paket pelayanan yang lebih mahal meliputi kegiatan rekreasi seperti mengunjungi Disneyland, pusat-pusat perbelanjaan dan bahkan ke arena menembak menurut ICE.

Praktek-praktek tersebut menarik perhatian publik di California dalam beberapa tahun terakhir ketika warga di beberapa kawasan Los Angeles mengeluhkan menjamurnya apa yang mereka katakan hotel-hotel persalinan di lingkungan mereka, menimbulkan masalah sanitasi dan lain-lain. (Uu.M016)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015