Kami diterima dengan baik oleh David Lawrence dan Fred Lewis dari Komisi Tinggi Australia
London (ANTARA News) - Sekelompok warga Indonesia di Inggris yang secara spontan mengumpulkan keping-keping koin mulai dari satu pence koin Inggris sampai dua poundsterling sebanyak satu koper dan menyerahkannya ke Komisi Tinggi Australia (Australian High Commissioner) London di Australia House, Strand, London, Selasa sore.

Aksi "Coins For Australia," yang marak di Indonesia adalah terkait harga diri bangsa Indonesia terhadap pernyataan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott tentang Bantuan Dana Kemanusiaan Pemerintah Australia kepada Indonesia bagi korban Tsunami, ujar Caya Fairrie, dari Silkworms kepada Antara London, Selasa sore.

"Kami tergugah atas berita tentang ini dan ingin menyoroti ketidak-tepatan komentar Perdana Menteri Tony Abbott yang menghubungkan Dana Bantuan Australia untuk Aceh dengan kedaulatan sistem peradilan Indonesia, yang melibatkan dua orang Australia penyelundup narkoba dari 'Bali-Nine'," kata Caya Fairrie.

Abbot mengungkit bantuan dana kemanusiaan pemerintah Australia kepada Republik Indonesia bagi korban musibah bencana alam tsunami, sehari setelah Natal 2004, terkait rencana eksekusi terhadap dua terpidana narkoba asal Australia yang dikenal sebagai Bali-Nine.

Menurut Caya, pernyataan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott yang dianggap mengkaitkan bantuan Australia dalam bencana tsunami di Aceh 2004 dengan persoalan hukuman mati di Indonesia, terus menuai protes di Indonesia. Hal itu merupakan diplomasi yang membaurkan bantuan dengan menantang kedaulatan Republik Indonesia.

Ia mengatakan,  koin yang dikumpulkan sejak 24 Februari lalu, dari warga Indonesia di Britania Raya seperti dari Hertford, Cambridge, Nottingham, York dan Bedfordshire sebagai kontribusi mereka mengembalikan dana bantuan ke Komisi Tinggi Australia di London.

"Kami diterima dengan baik oleh David Lawrence dan Fred Lewis dari Komisi Tinggi Australia, " ujar Caya yang datang bersama rekan nya Irma Lengkong Mikkonen dan Dande Dibiarma Darmawan untuk menyerahkan koin mata uang Inggris seberat 20kg itu.

Menurut Caya, pihak komisi tinggi Australia sangat menghargai aksi damai "Coins For Australia," yang dilakukannya dan akan menyampaikan surat yang ditujukan kepada Komisi Tinggi Australia Alexander Downer dan selanjutnya diserahkan ke kantor PM Australia di Canberra.

Disebutkan bahwa mereka menolak menerima koin sebanyak satu koper kecil itu dan menyarankan untuk diserahkan ke badan sosial.

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015