Jakarta (ANTARA News) - Mayoritas penduduk Amerika Serikat menilai Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak berhasil menyelesaikan berbagai persoalan yang tengah terjadi di dunia.

Sebanyak 57 persen responden survei yang dilakukan oleh Gallup terhadap 837 orang Amerika di 50 negara bagian dan Distrik Columbia pada 8--11 Februari 2015, melihat kinerja PBB sangat buruk menangani berbagai ancaman terhadap perdamaian dan keamanan di muka Bumi.

Sementara bila dilihat berdasarkan latar belakang partai, orang Demokrat lebih optimistis melihat kinerja PBB yaitu 52 persen melihat PBB bekerja baik, sementara 39 menilai kinerja PBB buruk.

Sedangkan di kalangan Partai Republik, 70 persen menganggap PBB sangat buruk mengatasi masalah, hanya 25 persen yang menilainya berkinerja bagus.

Gallup pertama kali melakukan survei persepsi penduduk Amerika terhadap PBB pada tahun 1953, yaitu 8 tahun setelah PBB resmi dibentuk pada Oktober 1945.

Saat itu, tepatnya Desember 1953, 55 persen penduduk Amerika menilai kinerja PBB baik sementara 30 persen lainnya menilai PBB tidak bekerja secara maksimal.

Sejak saat itu, persepsi positif terhadap kinerja PBB hanya terjadi pada saat serangan 11 September 2001 di Amerika, di mana 58 persen publik menilai kinerja PBB baik.

Titik terendah persepsi positif ada di Februari 2009, di mana hanya 26 persen responden yang setuju bila kinerja PBB dinyatakan bagus.

Pewarta: Ella Syafputri
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015